Penyebab Seseorang Memiliki Denyut Jantung Lambat Denyut jantung lambat atau bradikardia semakin mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. Ada berbagai penyebab bradikardia bervariasi pada setiap orang:
1.Kerusakan jaringan jantung terkait penuaan.
2.Kerusakan jaringan jantung akibat penyakit jantung atau serangan jantung.
3. Gangguan jantung saat lahir (kelainan jantung bawaan)
4. Infeksi jaringan jantung (miokarditis).
5. Komplikasi akibat operasi jantung.
6. Kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme)
7. Ketidakseimbangan bahan kimia dalam darah, seperti kalium atau kalsium.
8. Gangguan pernapasan yang berulang selama tidur.
9. Penyakit radang, seperti demam rematik atau lupus.
10. Pengobatan, antara lain beberapa obat untuk gangguan irama jantung lainnya, tekanan darah tinggi, dan psikosis.
11. Sirkuit listrik jantung. Bradikardia terjadi ketika sinyal listrik melambat atau terhalang.
12. Masalah simpul sinus.
Jika kondisi ini terjadi, berikut ini gejala yang harus diwaspadai:
· Kepala terasa ringan atau pusing.
· Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.· Pingsan.
· Sesak napas (dengan atau tanpa nyeri dada).
· Merasa mudah lelah bahkan hanya dengan sedikit aktivitas.
Jika kamu memeriksa detak jantung dan secara teratur di bawah 60 detak per menit, maka waspada terhadap gejala di atas. Jika tidak memiliki gejala lain, maka kondisi akan baik-baik saja.
Penanganan Denyut Jantung Lambat (Bradikardia)
Jika dokter mendiagnosis seseorang memiliki bradikardia, maka rencana perawatan perlu dilakukan berdasarkan penyebab denyut jantung lambat. Misalnya, jika penyebabnya adalah hipotiroidisme, atau fungsi tiroid yang rendah, penanganannya mungkin dengan mengatasi masalah detak jantung.
Jika tidak ada penyebab fisik yang jelas, dokter akan mengganti obat yang mungkin memperlambat denyut jantung. Beta bloker terkadang diresepkan untuk mengendurkan otot jantung.
Bila pengobatan tidak berhasil dan kondisi tubuh semakin serius untuk membahayakan otak dan organ tubuh lainnya, dokter mungkin merekomendasikan alat pacu jantung. Ahli bedah jantung akan memasukkan perangkat kecil ini ke dada. Alat ini memiliki kabel tipis dan fleksibel, yang disebut lead, yang memanjang ke jantung.
Alat pacu jantung membawa muatan listrik kecil yang membantu menjaga agar jantung tetap memompa dengan kecepatan yang stabil. Jika kamu sudah mendapatkan alat pacu jantung, dengarkan instruksi dokter tentang cara kerja dan tanda-tanda apapun yang mungkin tidak diketahui.
Perlu dipahami, perawatan denyut jantung lambat tergantung pada kondisi dasarnya. Jika detak jantung lambat disebabkan oleh efek pengobatan atau paparan racun, maka harus segera ditangani secara medis.